Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   

45 Kerajinan Tangan Unik dan Mudah dari Barang Bekas - Bagian 4

Kerajinan Tangan Unik Dari Barang BekasRagam Kerajinan Tangan. Dalam perjumpaan dengan sahabat ragam kerajinan tangan kali ini kita akan meneruskan mengenai artikel tentang 45 Kerajinan Tangan Unik dan Mudah Dari Barang Bekas. Berikut ini untuk 7 kerajinan tangan lanjutan mengenai kerajinan tangan dari barang bekas yang mudah didapat.

Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas Yang Mudah Dibuat






#22. Burung Merak dari Sedotan

Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas Yang Mudah Dibuat
contoh kerajinan tangan dari barang bekas


Burung merak adalah satu diantara type burung yang populer dengan bentuk dan keindahan bulunya yang berwarna-warni. Anda bisa membuat kerajinan tangan dari barang bekas yang mudah dibuat berupa burung merak ini dengan memakai sedotan bekas. Dengan menggunakan sedotan bekas menjadikan burung merak ini sebagai kerajinan tangan dari barang bekas yang mudah didapat.

Untuk membuat burung merak ini dibutuhkan suatu ketekunan, anda mesti membuat kerajinan tangan dari barang bekas ini dengan cara merangkai beberapa ratus sedotan satu persatu hingga mirip bentuk satu burung merak. Untuk memperoleh hasil yang paling baik, anda dapat memakai sedotan dengan bermacam warna yang bagus.


#23. Sapu Dari Bahan Daur Ulang

Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas Yang Mudah Dibuat
contoh kerajinan tangan dari barang bekas


Siapkan 3 botol minuman bekas ukuran 1 liter, misalnya botol aqua atau pun botol bekas coca cola atau sprite. Pembuatan sapu kali ini merupakan kerajinan tangan dari barang bekas dan cara pembuatannya bisa dilakukan dengan cara, ambillah 1 buah botol tersebut lantas buang sisi alas tutup botol dengan pisau cutter. Gunting sisi tubuh botol dengan cara memanjang dan berbentuk kecil-kecil (sisi ini bakal jadi bagian sapu yang menyentuh lantai). 

Ambillah botol yang belum anda potong lantas potong / buang sisi atas kepala botol serta buang sisi dasar botol, lantas kemudian potong dengan cara memanjang serta kecil-kecil pada sisi badan botol. Satukan botol ini dengan botol yang sudah anda gunting terlebih dulu. Gunting satu lagi tutup botol lantas pakai sebagai penguat sisi atas sapu ijuk. Lantas satukan ketiga botol itu dengan satu tongkat. Selesai !!! Mudah bukan untuk membuat kerajinan tangan dari barang bekas berupa sapu.




#24. Lampu Gantung Dari Botol Bekas

Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas Yang Mudah Dibuat
contoh kerajinan tangan dari barang bekas


Kerajinan tangan dari barang bekas berupa lampu gantung seperti ini pas dipakai sebagai dekorasi ruang dengan topik vintage atau jadul. Hati-hati agar tidak menggantung sangat banyak botol dalam satu grup / kelompok. Menurut saya, bila menggantung sangat banyak akan menjadikan lampu gantung itu tampak sangat kacau atau mengganggu pemandangan mata kita yang melihat kerajinan tangan dari barang bekas tersebut.




#25. Meja Piknik Untuk Anak Kecil Dari Papan Skateboard Bekas

Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas Yang Mudah Dibuat
contoh kerajinan tangan dari barang bekas


Meja piknik ini meupakan kerajinan tangan dari barang bekas dan cara pembuatannya cukup mudah. Apakah anda memiliki papan skateboard bekas yang sudah tak lagi anda pakai? Janganlah papan skateboard tersebut anda buang.. Bila disiasati, papan-papan kayu bekas dapat di pakai kembali menjadi kerajinan tangan dari barang bekas dengan bentuk berupa perlengkapan baru.




#26. Tempat Lilin Dari Tutup Botol Bekas

Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas Yang Mudah Dibuat
contoh kerajinan tangan dari barang bekas


Siapa kira bila tutup botol minuman yang kita anggap remeh serta senantiasa kita buang setelah minuman kita habis dapat didaur lagi jadi hal yang bermanfaat berupa kerajinan tangan dari barang bekas yang mudah dibuat ?




#27. Dekorasi Pagar Rumah Dengan Guli Bekas

Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas Yang Mudah Dibuat
contoh kerajinan tangan dari barang bekas


Anda pernah bermain guli atau kelereng ? Pastinya kita waktu kecil sangat akrab dengan benda ini. Nah ternyata kala kita dewasa, benda2 ini dapat dirubah menjadi kerajinan tangan dari barang bekas, yang sudah tidak kita gunakan lagi, dapat kita manfaatkan untuk dijadikan aneka kerajinan tangan dari barang bekas, salah satunya dijadikan hiasan dekorasi pagar rumah kita. Anda tertarik untuk memanfaatkan kelereng atau guli anda untuk hiasan dekorasi pagar rumah?




#28. Alat Petik Gitar Dari Kartu ATM Bekas

Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas Yang Mudah Dibuat
contoh kerajinan tangan dari barang bekas


Gunakan Pick Master untuk memotong objek-objek yang sudah tidak kamu gunakan lagi menjadi kerajinan tangan dari barang bekas yang mudah dibuat  berupa alat pemetik gitar. Bila kamu memiliki kartu plastik bekas seperti kartu tanda pelajar bekas, KTP bekas, kartu atm bekas, atau kartu-kartu plastik lainnya yang memiliki ketebalan 0.8mm atau kurang, maka kamu bisa mendaur ulang kartu tersebut dengan Pick Master. Produk kerajinan tangan dari barang bekas yang keren ini dapat kita jual seharga Rp. 200.000,- .


Demikianlah aneka kerajinan tangan dari barang bekas serta contoh kerajinan tangan dari barang bekas yang mudah didapat. Semoga pilihan kerajinan tangan dari barang bekas di atas dapat menjadi inspirasi bagi para pembaca setia blog ragam kerajinan tangan. Dapatkan juga artikel-artikel lain berupa kerajinan tangan dari barang bekas dan cara membuatnya dengan berlangganan artikel melalui email. Nantikan artikel selanjutnya di ragam kerajinan tangan. Apakah anda tertarik dengan ragam kerajinan tangan di atas .. ?

To Enroll, or Not To Enroll: How I Make A Perfect Schedule (Or Something Close To It)

Course Selection

Picking courses: In my personal opinion, the most stressful and confusing point in the student life cycle.

It took me a while to get used to the course selection process. Since first year, I have switched programs, double checked and then double-double checked whether I am fulfilling all my requirements, had Bear Tracks “Watch-List wars” fighting for a spot in the class with the decent prof, and tried to avoid being stuck at school with a 5 hour break between two classes. I won’t lie though; now that I’ve got the hang of it, I actually enjoy making my schedule. I feel a sense of accomplishment when I produce a timetable that fits around my work times, my extra-curricular activities, the other responsibilities that eat up parts of my day, and that of course offers me some free time: it’s the perfect timetable.  

Although I feel like I have the hang of it, making my timetable is still an experience. It took me a while to figure out a system that worked for me, and even in my 3rd year I am still a little rusty at the whole process.

As soon as I receive the email from my faculty that says “hey, you can start looking at your classes/your registration date is [insert date here]” I start my search for my dream courses. [Full disclaimer: that might not be the actual wording that my faculty uses in their emails.] But, let’s be honest, my search is never as simple as just looking for the courses that I like. Instead, it involves having 10 tabs and 5 windows open at the same time, placing a hard copy of the courses listed as my degree requirements by my keyboard, and I also keep a notebook open next to me in case I need to write down any important information or reminders about my program or my courses. I also hate having multiple tabs and windows open, so I try to limit myself to just five (BearTracks, the Course Catalogue, Rate My Professors, the University Calendar, and Universal Student Ratings of Instruction).

Universal Student Ratings of Instruction
Seriously - fill these out people! Help your fellow students.... and your profs. Let them know how they're doing.
I always have to remind myself to get my priorities straight. Some classes look incredibly interesting and these often distract me from what I am supposed to be registering in. So, I highlight all of the courses I HAVE to take, so that I remind myself that these have top priority when it comes to enrolling. In my first year, I also made the decision to take 4 courses a semester instead of 5. It was the best decision I have ever made, as I was able to ease myself slowly into the university routine instead of trying to do as much as I could all at once. This strategy really helped me cope with stress, taught me discipline, and helped me keep my grades up.

Through my schedule building experience, I have also had the pleasure of making a new best friend whose name is RateMyProfessor.com. In first year, this website was literally the difference between an A and a C for me. I use it to search up the ratings of the professors that are teaching the courses I need to take, and I let it be another deciding factor in the process of making my schedule. When things get a little bit tricky and there is an equal distribution of both positive and negative reviews, I give the prof the benefit of the doubt and usually end up enrolling in the class with the hopes that I will be one of the students who will leave a good review. So far, I haven’t had any issues with this strategy. If I love the prof, I always give them a rating on the website because it will be really helpful for them and for other future students.

I have realized that more often than not, I have to judge whether I want to risk enrolling in a course without an assigned professor. When I enroll in a class without an assigned prof, I use my notepad (because I have very bad short-term memory) to write a reminder to keep checking for when a professor is assigned so that when the time comes, I can check their rate my professor profile and decide if I still want to stay in that class.

I always ask myself:


1. Do I want an excellent professor?

2. Do I want a break between my classes?

3. Do I prefer 50-minute or 80-minute lectures?

4. How badly do I need a few extra hours of sleep?

5. Should I take this GPA booster, even if the topic sounds extremely boring?

6. Should I take this course because it sounds really interesting, even though it will be challenging?

7. Am I okay with taking a class that has a midterm worth 40% and a final worth 60%, or should I switch before the add/drop deadline? How will this effect my requirements?

I remember that the day I discovered that faculties do credit checks was the day that a huge amount of weight was taken from my shoulders. I visit my faculty office and ask for a program check after each term. Other than the fact that it takes a few weeks for these to process, credit checks have been very helpful to me during my university degree.

For more information, check out Edward’s Pro-Tip #1 for a description of what a program check is.

The most difficult decisions that I have to make in relation to my schedule are around choosing electives. GAHH! THERE ARE SO MANY COURSES TO CHOOSE FROM…I was lucky enough to have complete elective freedom in my first two years of university, so (with great difficulty, debating, and restraint) I chose classes that interested me and that I knew I would do well in, in order to boost my GPA. And it worked like a charm…most of the time.

Let me just talk a little bit about “GPA Boosters.” I choose my electives with the mindset that I know where my skills lie and that I know what classes I will most likely ace. This is always hard, especially because I am basing my judgment off the title of a course. I try to listen to what other students say about classes that I am interested in taking as GPA boosters.

Each year, planning my schedule become easier  - and while this might have something to do with the fact that I have fewer requirements left, I’d like to think that it has more to do my self-knowledge of what I like and what I want to get out of my degree. Hopefully.

Hit the comments to share your course planning experiences!



Niabi - YouAlberta Contributor

Niabi is a third year student just starting a BA in English with a Spanish Minor. She’s a relentless optimist, hazardously curious, and tends to laugh a lot (her friends would say that she has a juvenile sense of humour). When not spending money she doesn’t have on clothes, or jamming out to Reggaeton, you can find her in a movie theatre, reading a book that involves sword fighting and dragons. 

45 Kerajinan Tangan Unik dan Mudah dari Barang Bekas - Bagian 3

Kerajinan Tangan Unik Dari Barang BekasRagam Kerajinan Tangan. Selamat bersua kembali para sahabat ragam kerajinan tangan. Kali ini kita akan meneruskan mengenai artikel tentang 45 Kerajinan Tangan Unik dan Mudah Dari Barang Bekas. Langsung saja, tanpa berbasa basi, berikut ini lanjutan mengenai kerajinan tangan dari barang bekas yang mudah didapat.

kerajinan tangan dari barang bekas


kerajinan tangan dari barang bekas
Tutup Lampu Tidur Dari Botol Bekas

Kerajinan tangan dari barang bekas kali ini yaitu tutup lampu dari botol bekas. Langkah ataupun cara membuat Lampu Tidur atau Lampu Hias Dari Botol Bekas terutama menggunakan botol plastik yang pastinya kerap kita jumpai dimana-mana terlebih bila botol plastik itu telah berubah menjadi sampah. Kita bisa merubah sampah tersebut menjadi kerajinan tangan dari barang bekas yang mudah dibuat. Bila tak kita siasati, pasti hal semacam ini pasti terasa tak nyaman untuk dilihat. Hal ini dikarenakan selain begitu mengganggu kebersihan lingkungan. sampah dari botol plastik itu dapat juga menyebabkan pemanasan global yang berkelanjutan. 

Sesungguhnya, permasalahan ini telah dapat kita siasati, satu diantara langkah nya yakni dengan merubahnya menjadi beragam jenis kerajinan. seperti merubahnya menjadi lampu tidur berbahan botol plastik yang merupakan kerajinan tangan dari barang bekas yang mudah didapat.

kerajinan tangan dari barang bekas
Pot Bunga dari Botol Bekas

Limbah botol air mineral yang sudah habis digunakan banyak yang mengiranya sebagai sampah yang kurang berguna. Botol plastik bekas dapat untuk kita jadikan aneka kerajinan tangan dari barang bekas yang berseni. Di samping untuk kerajinan tangan dari barang bekas dapat melindungi kebersihan lingkungan, pemakaian limbah botol air mineral itu pun dapat juga memberikan pendapatan ataupun pemasukan tambahan bagi keluarga. 

kerajinan tangan dari barang bekas
Burung Hantu dari Kertas Kardus

Kertas merupakan satu diantara bahan yang dapat dijadikan bermacam kerajinan tangan dari barang bekas unik yang cukup banyak dipakai. bermacam jenis serta type kertas dapat dipakai, ada pula kertas dengan beragam ukuran ketebalan. Kesempatan ini kita akan bikin satu kerajinan tangan dari barang bekas dan cara pembuatannya yang gampang serta simpel berbahan kertas. Bahan-bahannya yaitu kertas warna, lem, gunting, serta sedikit glitter.

kerajinan tangan dari barang bekas
Lampu Hias dari Kardus Bekas

Dalam membuat kreasi kerajinan tangan dari barang bekas kardus ini sesungguhnya sangatlah gampang serta bahan yang digunakan pun begitu mudah untuk diperoleh lantaran bahan basic yang dipakai dalam membuat kreasi kerajinan tangan dari barang bekas  ini adalah kardus bekas. Untuk memperoleh kardus tinggal kita pergi ketoko kelontong atau kios kita minta kardus kosong yg tidak digunakan, saya meyakini tentu akan diberikan serta yang kita perlukan pun tak demikian banyak hanya cukup 1 kardus bekas indomie telah cukup untuk membuat kerajinan tangan dari barang bekas kardus berupa lampu hias.

kerajinan tangan dari barang bekas
Jam Dinding dari Koran Bekas

Kertas Koran ataupun kertas majalah bila sudah tak terpakai lagi, kerap sekali dijual dengan bentuk kiloan. Nah bila Anda penggemar kreasi kerajinan tangan dari kertas maka anda dapat mencoba satu diantara inspirasi kreasi kerajinan tangan dari barang bekas yang mudah dibuat yang dapat langsug Anda coba, cuma dengan bermodalkan mesin jam dinding, Anda akan membuahkan satu kerajinan tangan dari kertas berupa jam dinding unik dari kertas. Ingin tahu langkah bikin jam dinding kertas Koran majalah? simak terus blog ragam kerajinan tangan ini.

kerajinan tangan dari barang bekas
Miniatur Tempat tinggal dari Stik Es Cream

Stik es cream adalah satu diantara type bahan kerajinan tangan dari barang bekas yang mudah didapat. Untuk bikin tempat tinggal dari stik es cream tidaklah terlalu susah. Kita cuma membutuhkan inspirasi atau design tempat tinggal yang bakal kita bentuk dari stik es cream. Design tempat tinggal dari stik es cream ini mungkin saja tak menyertakan tutorial mengenai langkah-langkah untuk membuat tempat tinggal dari stik es cream. Namun inspirasi kerajinan tangan dari barang bekas berupa tempat tinggal dari stik es cream ini mungkin saja bisa jadi sumber ide buat rekan-rekan semuanya.

kerajinan tangan dari barang bekas
Bunga Simpel dari Botol Bekas

Kerajinan tangan dari barang bekas yang satu ini pada process akhir pembuatannya itu serupa seperti akrilik, akrilik yang umumnya menjadikan bahan sebagai bagan untuk membuat kerajinan tangan seperti pembuatan bros, mulai saat ini anda juga dapat membuatnya semirip mungkin hanya dengan memakai bahan bekas yang satu ini yakni botol bekas air mineral yang dapat anda pakai untuk bahan pembentukan bunga seperti akrilik, serta untuk bahan-bahannya begitu mudah di dapatkan lantaran untuk kerajinan tangan yang satu ini kita memakai bahan dari barang bekas sehingga dapat kita katakana sebagai kerajinan tangan dari barang bekas yang mudah didapat.

Demikianlah aneka kerajinan tangan dari barang bekas serta contoh kerajinan tangan dari barang bekas yang mudah didapat. Semoga pilihan kerajinan tangan dari barang bekas di atas dapat menjadi inspirasi bagi para pembaca setia blog ragam kerajinan tangan. Dapatkan juga artikel-artikel lain berupa kerajinan tangan dari barang bekas dan cara membuatnya dengan berlangganan artikel melalui email. Nantikan artikel selanjutnya di ragam kerajinan tangan. Apakah anda tertarik dengan regam kerajinan tangan di atas .. ?

10 Things to Know About Our Campus Rabbits

Campus Rabbit
You've seen them - they sit in bushes, jump out when you least expect them,  and bounce around like they own the place; they are the U of A rabbits. Here are few things you may (or may not) have know about them.


1     

At the moment, they’re white



UAlberta White Rabbit

2

Eventually (and hopefully this isn’t a distant “eventually”) they’ll be brown

Brown UAlberta Rabbit

3

Sometimes they look like they have spots (either white with brown or brown with white)

UAlberta Rabbit with Spots

4
I believe that they are actually hares (but am sure someone will correct me if I’m wrong)


Rabbits vs. Hares


5
They like to sit under trees


Rabbit Under a Tree


6
They like to have staring contests with the students and staff who eat their lunch in quad during the summer


Staring Contest with a Rabbit


7
They don’t like it when you get close to them – so back off

Angry Rabbit

8
They do reproduce, which means that there are baby bunnies on campus *squeal* BUT, if you spot one, leave it alone. Do NOT approach a baby bunny, even if it looks like it’s been abandoned. It will only be abandoned if you get too close to it.

Keep Away from the Little Ones


9
Unfortunately, the campus rabbits do not cluck like chickens.


Easter Bunnies cluck though... but this is a cat.
Image courtesy of amirite.com


10
They also refrain from handing out chocolatey eggs. 

Chocolate Easter Eggs... Mmmm
Image courtesy of the Chocolate Trading Co.com

4 Reasons YOU Should Be a YouAlberta Blogger

YouAlberta Bloggers

It's time.... time to start your final round of assignments, time to start your summer job search (if you haven't already), time to start thinking about what courses you might take next year, etc. And, it's time to consider becoming a YouAlberta Blogger. Here are just four of the reasons why you should:

Reason 1: You're fierce


YouAlberta Bloggers

At least when it comes to your photo game. #Pose

Reason 2: You feel the need to support your fellow students

YouAlberta Bloggers

Whether you're sharing their stories, spotlighting their achievements, or saying "yeah, if I were a food, I'd consider being a pickle too," you've always got their back.

Reason 3: You appreciate a good gif

YouAlberta Bloggers - Shadi Wins

And (ideally), you even know how to make one. 

Reason 4: You're an explorer

YouAlberta Bloggers

That's right - when it comes to discovering student life at the U of A, you've got this.

You can learn more about becoming a YouAlberta blogger by visiting our posting on the University of Alberta's Career Centre site. It will list all of the qualifications you'll need (i.e. you'll be a U of A student in 2016/2017; enjoy and are event good at writing, videography, design, and photography; you GET social media; you have stories to share and if you don't, you'll find them).

Applications will be accepted until April 4, 2016.


YouAlberta Bloggers

Join us!

Learn How to Apply

Breaking Barriers

FURCA - Festival of Undergraduate Research and Creative Activities




Recent Science graduate Sean Graham shares his experience as a participant of the U of A's Undergraduate Research Initiative (URI). And spoiler alert! His undergraduate research project has gone well beyond mere interdisciplinary theorizing.
In 2013, I received funding from the Undergraduate Research Initiative to develop a new approach to modernizing Canada’s Single Member Plurality (SMP) electoral system. At the time, I was pursuing a degree in both physics and political science. This made the project a great opportunity for me to utilize the knowledge and skills I had acquired from both of my areas of study. I was first able to draw on my political science background to develop a new electoral system – called Dual-Member Mixed Proportional (DMP) – that would address the democratic shortcomings of SMP in the Canadian context. From there I was able to make use of the computer programming skills I picked up while studying physics to test this new system on past Canadian federal and provincial elections. The comprehensive approach I was able to take in working on this project not only increased the quality of the end result greatly, it also provided useful experience in how to bring a broad set of skills together for a single project.

After completing this work, I was fortunate to have the Department of Political Science sponsor a public lecture about my new electoral system. This provided significant assistance in getting the word out about my research. Indeed, as a result of this lecture, I was invited to present DMP to political science classes at the University of Alberta and advocacy groups, such as Fair Vote Edmonton. However, with no government in Canada considering electoral system reform in 2013, the opportunities available to generate a broader discussion about this kind of research were very limited.
That changed last year. PEI announced that it was going to make another attempt at reforming its electoral system by conducting a plebiscite on the matter in 2016. The new government in Alberta struck a committee to review the Election Act, which may include a discussion about electoral system reform. Finally, the federal election last October brought the Liberal Party back to power with the promise that the next election will be decided by a new electoral system.

In addition to reaching out to the federal political parties, I have made formal submissions to the appropriate committees in Alberta and PEI. While the process in Alberta has barely begun and the federal process hasn’t even started, PEI has made some meaningful progress on this file. Last November, its Special Committee on Democratic Renewal released its first report, which recommended that four alternative electoral systems be considered for inclusion in the plebiscite to be held later this year. I am quite honoured to be able to say that DMP is one of these four alternatives. With the second round of consultations now concluded, the Committee will be finalizing the plebiscite question, which will be made public sometime in the spring.

Without the Undergraduate Research Initiative, this project would not have been possible. Being a student in the Faculty of Science pursuing a research topic in political science disqualified me from the traditional research funding opportunities. By specializing in interdisciplinary research, the Undergraduate Research Initiative fills an important void left by the other research funding programs. It is my hope that the Undergraduate Research Initiative will be able to continue funding research projects like mine and continue to break down the often ridged barriers between different academic disciplines.

Those interested in learning more about my electoral system research should visit DMPForCanada.wordpress.com. And those just as interested in learning about other undergraduate research activities should definitely check out FURCA the Undergraduate Research Initiative’s annual, campus-wide celebration of undergraduate research, showcasing the research and creative achievements of undergraduate students across all disciplines.

10 Kerajinan Dari Barang Bekas Koran

10 Kerajinan Dari Barang Bekas Koran - Ragam Kerajinan Tangan. Membuat suatu kerajinan dari barang bekas koran Di tengah perkembangan dunia teknologi sekarang ini yang bisa di bilang sangat jarang, tetapi dari majunya teknologi itu ada pula beberapa hal yang tidak bisa tergantikan atau tergerus oleh majunya jaman. Karena Media pada saat ini telah sangat maju hingga berita serta informasi menarik cukup dijangkau lewat tv maupun internet. 

Saat ini media cetak berupa koran atau majalah telah mulai mengalami penurunan peminat dengan alasan tersebut diatas, majunya perubahan sumber informasi. Meskipun perubahan jaman selalu maju tidak ada berhenti, tetapi peran koran sebagai media informasi dan media cetak tidak bisa di hilangkan, karena pada dasarnya membaca berita atau informasi melalui media berupa koran dibanding dengan gadget atau tablet tidak akan sama rasa-rasanya. 

Jika anda berlangganan koran setiap hari, sudah pasti akan ada sangat banyak koran yang menumpuk dirumah yang pada akhirnya akan menjadi timbunan koran bekas bila tak di baca atau digunakan lagi. Umumnya juga untuk mengurangi menumpuknya koran bekas dirumah pada akhirnya akan di jual ke tukang kiloan atau pengepul barang bekas. 

Tetapi tahukah anda kalau koran selain dapat memberi wawasan dan berita, nyatanya koran yang sudah bekas dan tak terpakai mempunyai manfaat yang lain juga loh. Seperti menjadikan koran-koran bekas itu menjadi satu kreasi seni tanpa batas serta begitu unik dan menarik untuk jadikan pajangan di beberapa pojok rumah anda.

The Idea:

Kerajinan dari koran adalah satu diantara cara untuk memaksimalkan koran bekas dirumah yang telah tak terpakai jadi barang yang berguna, dan dapat pula di jadikan barang souvenir bermanfaat serta ada banyak lagi. Selain biaya produksinya yang murah serta begitu gampang dalam membuatnya menjadikan kreasi kerajinan koran bekas mempunyai nilai jual yang tinggi.


Berikut ini sebagian contoh kreasi dari kerajinan koran bekas : 
Nyatanya koran bekas dapat di buat menjadi pot bunga lho, bagaimana langkahnya? Sediakan gulungan kertas koran sisa yang banyak serta diukur sesuai sama pot yang bakal ditempelkan. Supaya koran tak cepat rusak dilapisi dengan lem kayu supaya kuat. Bila telah siap tinggal ditempel di dinding pot serta jadilah pot yang indah. 

Pada artikel di kesempatan kali ini akan memberikan 10 contoh inspirasi paling baik untuk membuat kerajinan tangan berbahan dasar koran sisa. Bahan dasar yang dibutuhkan tidaklah banyak, sesuaikan dengan keperluan masing-masing. Untuk detailnya adalah seperti berikut : 

1. Kertas serta koran bekas 
2. Lem 
3. Gunting 
4. DLL sesuai sama keperluan seperti manik-manik, pensil warna, atau bahan lainnya 

10 Kerajinan Dari Barang Bekas Koran


Sebelumnya mengawali, pastikan anda sudah membuat banyak gulungan kertas dalam ukuran kecil (paling kecil seukuran sedotan, dapat juga lebih besar tergantung kerajinan yang akan di buat). Untuk contoh inspirasi kerajinan tangan yang dapat anda ciptakan, bisa anda simak satu persatu dalam artikel ini : 


Keranjang Sampah 

Selain bisa bisa membuat pot, dapat juga anda membuat kranjang sampah yang unik dari koran bekas untuk di letakan di rumah atau kantor anda


Tempat Pensil atau alat kantor 

Bila yang diatas untuk membuag sampah, untuk yang ini di gunakan untuk menyimpan beberapa barang yang masih berguna serta ditampung ditempat ini seperti pensil dan peralatan kecil lainya 


Miniatur Sepeda 

Bila sepeda umumnya terbuat dari besi, jika yang ini terbuat dari bahan koran bekas. Lho, selalu bagaimana langkah menggunakannya? Tunggu dulu, sepeda yang satu ini bukanlah untuk dinaiki, tetapi cuma hiasan diatas meja atau tempat yang lain. 


Miniatur Bangunan 

Bila mendengar kata bangunan tentunya terbayang satu rumah. Bedanya ini dari koran serta fungsinya untuk sebatas hiasan atau pajangan saja. 


Miniatur Kapal 

Yang ini memerlukan kecermatan serta kesungguhan dalam membuatnya, pasalnya karena memiliki bentuk yang besar serta tingkat kerumitannya yang tinggi dalam proses pembuatanya akan menghasilkan maha karya yang mengagumkan dari beberapa pengkreasi koran bekas


Miniatur Naga 

Yang ini mungkin saja lebih rumit lagi. Hasilnya  karen ukurannya yang besar serta banyak lekukan tubuh yang betul-betul ditiru dari naga aslinya, menjadikan kreasi ini bernilai tinggi dari sisi seni serta harga jual. 


Tempat Tisu 

Bila anda punya masalah dengan tempat yang pas untuk menyimpan tisu, anda bisa membuat tempat menyimpan tisu dengan berbahankan koran bekas, dan hasilnya akan cukup memuaskan bila anda serius dalam membuatnya. 


Bingkai Foto 

Bekas-bekas dari koran dapat jadikan cover penutup dari bingkai photo. Dengan beberapa ide akan menghasilkan suatu bingkai foto yang unik dan menarik. 



Lampu Hias 

Bila anda menginginkan setiap malam dihiasi oleh sinar yang redup supaya tidurmu lebih nyenyak. Anda bisa membuat hiasan lampu tidur supaya terlihat redup dan lebih enak serta nyaman saat malam hari.



Demikianlah artikel dari blog kerajinan tangan, yang pada kesempatan kali ini membahas tentang 10 Kerajinan Dari Barang Bekas Koran, semoga dengan membaca artike ini dapat menambah ide dan kreatifitas anda dalam mengolan bahan koran bekas.

 
Copyright © 2015 Belajar Musik. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger